3 Kecamatan Panen Durian! Disiapkan Festival Durian di Solok Selatan

 

Buah durian di kabupaten Solok Selatan (Solsel) sudah mulai panen, tersebar di beberapa daerah di Alam Sarantau Sasurambi itu. Hasil buah Durian dari kebun masyarakat mulai panen di kecamatan Sungai Pagu, Koto Parik Gadang Diateh (KPGD) dan Kecamatan Pauh Duo atau tiga kecamatan dari 7 kecamatan di daerah itu. 

Namun, Durian di 4 kecamatan lainnya juga sudah mulai berbuah alias 'buah salek' atau belum merata matangnya. Harga durian per buah dipatok dengan harga Rp10 ribu-Rp50 ribu, tergantung jenis dan besarnya durian yang dijual.

Petani durian mengaku jika para pengepul juga sudah membeli dan memborong durian masyarakat dalam jumlah banyak yang datang dari berbagai daerah.

Terpisah, Pemerhati Pertanian Solsel, Attila Majidi Dt Sibungsu menyatakan untuk daerah kecamatan Sangir, Durian belum panen karena masih belum merata matang. Bahkan, tahun ini juga direncanakan Festival Durian dilaksanakan di Nagari Lubuk Gadang Utara Kecamatan Sangir yang sedang dipersiapkan sebagai Kampung Wisata Durian. Berbagai fasilitas pendukung sudah disiapkan di Koto Rambah seperti ikan larangan, pondok-pondok hunian durian, tugu dan fasilitas lainnya.

Kemudian, pihaknya juga berharap di 2023 Festival Durian bisa digilir tempat pelaksanaanya di nagari sentra durian lain di Solsel. Karena ini adalah kearifan lokal dimana menanam pohon durian adalah investasi masa depan, diharapkan anak cucu bisa mendapatkan manfaat ekonomi dari pohon durian yang ditanam. Di setiap ladang masyarakat bisa dikatakan wajib menanam pohon durian.

Dari hasil analisanya, di nagari Lubuk Gadang Utara berdasarkan data sementara lebih dua ribu batang Durian dengan 32 jenis buah Durian dan terbanyak di Jorong Koto Rambah. Belum lagi di kecamatan lainnya yang ditaksir bisa ratusan jenis durian. Yang khas didaerah ini adalah jenis Durian Tepi Lubang, durian Bulek dan durian Kunyik, Durian Tambilang.

Festival Durian

Pihaknya selaku penggagas acara festival Durian di Solsel tahun lalu menyatakan jika wacana tahun ini masuk dalam kalender tahunan Pemkab Solsel dan bakal digelar September 2022.

Dia menyatakan bahwa saat Festival tahun lalu kontennya:

-Lomba Durian Unggul

-Gowes ke kebun

-Pameran UMKM olahan Durian

-Pelatihan Olahan Durian

-Makan Basamo

-Dialog Interaktif Petani Durian

-Mahunian (menunggu durian jatuh) di Ladang

 

Sumber : harianhaluan.com