Header Ads

Header ADS

Pasar Kuliner Padangpanjang : Diburu Masyarakat Bawah, Dituju Kalangan Atas

 

Jika anda berkunjung ke Kota Padangpanjang tidak lengkap rasanya jika tak mengunjungi pasar kuliner yang berada di jalan Sudirman. Berbagai jenis makanan mulai dari makanan tradisional, nusantara hingga mancanegara ada di pasar tersebut. Seperti apa rasanya?

Pasar kuliner Padangpanjang berada di Jalan Sudirman atau tepatnya di pusat kota yang dikenal dengan sebutan kota Serambi Mekkah itu. Pasar kuliner sendiri memang sudah lama menjadi magnet bagi para pengunjung yang datang ke Kota Padangpanjang.

Alasan pasar kuliner menjadi magnet bagi setiap pengunjung yang datang ke kota dingin itu adalah karena terdapatnya berbagai jenis makanan yang dijual oleh pedagang. Makanan dan minuman yang dijual di sana sangat banyak mulai dari makanan tradisional hingga mancanegara.

Ketika memasuki gerbang utama pasar kuliner, pengunjung akan disambut dengan keindahan jejeran tenda kuliner seragam dengan penerangan baik dari sisi kanan dan kiri yang dibuat Pemko Padangpanjang pada tahun 2021 lalu. Pengunjung harus sabar untuk memilih kuliner yang diinginkan karena daya kunjungan yang tinggi membuat wisata kuliner ini selalu sesak.

Jika pengunjung ingin merasakan nasi Padang yang sudah terkenal di mana-mana maka pengunjung cukup datang ke pasar kuliner Padangpanjang. Di sana banyak kedai nasi Padang mulai dari yang ada namanya sampai tak ada nama.

Di sana pengunjung bisa memilih jenis masakan nasi padang seperti asam padeh, gulai gajeboh, kalio hati, pangek ikan, goreng ikan, panggang ikan. Ada pula dendeng lambok, dendeng masiak, gulai tunjang, tambunsu (usus) gulai babek.

Selain itu, pengunjung juga akan dimanjakan dengan berbagai kuliner nusantara ternama lainnya seperti nasi goreng wong solo, sate soleram, kampiun delima dan masih banyak lainnya.

Di pasar kuliner juga tersedia makanan seperti martabak mesir, martabak thailand, martabak Kubang, martabak Bandung, martabak mini, martabak black, nasi goreng, mi goreng, ketan durian, roti bakar, dan lainnya.

Bagi pecinta kuliner sate, pasar kuliner menyediakan berbagai jenis sate seperti sate kuah kuning, merah, kacang, sate lokal hingga sate Madura. Tak kalah lengkap dengan makanan, menu minuman yang ditawarkan di pasar kuliner Padangpanjang juga beragam mulai dari teh telur pinang dan tape, kopi, sekoteng, bandrek, susu telur madu jahe, jus buah, serta minuman kekinian lainnya.

“Mau makan enak, ya di sinilah tempatnya. Memang harus sedikit bersabar karena selalu ramai dikunjungi oleh masyarakat. Namun ketika makanan sudah disantap, maka semua itu akan terbayar lunas,” jelas salah satu pengunjung asal Kota Bukittinggi, Nuraini.

Hal senada juga disampaikan oleh pengunjung lainnya, Nurhayati. Ia mengaku sengaja datang ke pasar kuliner Padangpanjang untuk makan malam bersama keluarganya setelah hampir tiga tahun tidak ke sana.

“Di sini banyak pilihan makanan untuk dinikmati terutama untuk makan malam seperti nasi ampera. Semua orang termasuk kami, sangat tahu Ampera Tanpa Nama Haji Rian. Biarlah dari Padang kami sedikit menahan lapar untuk bisa makan di pasar kuliner Padangpanjang ini,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Persatuan Pedagang pasar kuliner Padangpanjang. Yandra Yane mengatakan, sejak dibuka pada awal tahun 2016 lalu, pengunjung pasar kuliner Padangpanjang terus meningkat.

Ia menambahkan, pasar kuliner telah menjelma menjadi destinasi wisata kuliner di Kota Padangpanjang yang mana dalam satu malam saja ada ratusan juta rupiah transaksi yang terjadi. Kondisi tersebut sangat berpengaruh terhadap peningkatan ekonomi masyarakat. Soal harga makanan dan minuman, pengunjung tidak perlu takut. Makanan dan minuman yang dijual di pasar kuliner Padangpanjang sangat ramah dengan kantong masyarakat mulai dari Rp 5 ribu sampai Rp 22 ribu.

Selain variasi makanan dan minuman, tampilan pasar kuliner semakin indah dan tertata rapi. Wajah baru pasar kuliner Padangpanjang itu berubah setelah puluhan tenda sarnafil bercorak putih terpasang sejak April 2021 lalu.

Pemilik kedai nasi goreng Wong Solo, Tri Arianto, 23, mengaku sangat bersyukur setahun belakangan suasana pasar kuliner makin menarik dan tertata rapi. Ia menyebutkan denga meningkatnya jumlah pengunjung, setiap malamnya ia bisa menjual hingga 300 porsi dengan 15 liter beras. Kehadiran tenda yang dilengkapi plang merek dagangan seragam ditambah penerangan yang baik membuat pengunjung merasa lebih nyaman.

Senada, pedagang Sate Soleram, Defrison menyebutkan, pembenahan pasar kuliner yang dilakukan Pemko Padangpanjang sangat baik untuk memberikan jaminan kenyamanan bagi pengunjung termasuk dengan sistem pembayaran cashless.

“Seiring berjalannya waktu, sudah banyak perubahan yang setidaknya turut mendorong jumlah kunjungan ke pasar kuliner. Selain tenda-tenda sudah seragam dan indah, 98 stan kuliner di sini sudah dilengkapi aplikasi QRIS,” katanya.

Terpisah, Wali Kota Padangpanjang, Fadly Amran mengatakan, penerapan program pasar kuliner Padangpanjang yang sehat, inovatif, dan aman pakai Quick Response Code Indonesian Standard (SIAP QRIS) diawali pada Desember 2021 lalu. Dengan telah difungsikannya sistem QRIS ini, bisa membawa pasar kuliner dikenal lebih luas lagi. Kota perlintasan ini sangat membuka peluang bagi pasar kuliner untuk lebih maju lagi.

Dijelaskan, pemanfaatan sistem QRIS di pasar kuliner ini, juga membantu program Pemko Padangpanjang untuk menjadi Smart City, dengan berbelanja memakai sistem cashless dan digitalisasi. QRIS tidak hanya bisa digunakan untuk pengguna Bank Nagari saja, namun juga semua bank lainnya. 

Sumber : padangkita.jawapos.com

 

No comments

Powered by Blogger.