Header Ads

Header ADS

Mengunjungi Objek Wisata Bukit Tambun, Spot Favorit Pecinta Paralayang


Kabupaten Dharmasraya tidak hanya terkenal dengan objek wisata budaya dan sejarah saja. Tapi juga punya wisata alam yang tak kalah indah. Salah satunya, Bukit Tambun. Objek wisata itu bahkan pernah menjadi lokasi penyelenggaraan iven paralayang internasional dua kali. Seperti apa?

Objek wisata Bukit Tambun mungkin masih kurang familiar bagi sebagian orang. Namun bagi pecinta olahraga paralayang, salah satu spot atau lokasi favorit yang wajib dijajal. Bukit Tambun berlokasi di Nagari Sungaikambut, Kecamatan Pulaupunjung. Lokasinya tak jauh dari kantor Bupati Dharmasraya. Hanya berjarak 3 kilometer. Bisa ditempuh selama 15 sampai 20 menit dengan sepeda motor.

Sesampai di Bukit Tambun, pengunjung akan langsung disuguhi hamparan rerumputan hijau. Perkebunan asri masyarakat dan barisan pepohonan khas hutan tropis.

Dengan kondisi geografis yang dimiliki, tak heran Bukit Tambun menjadi salah satu lokasi favorit bagi pecinta olahraga paralayang. Bukit Tambun sendiri pernah menjadi lokasi penyelenggaraan iven paralayang internasional atau Trip of Internasional (Troi) tahun 2018 dan 2019.

Kepala Bidang Pariwisata, Benny Mandala Putra mengakui, Bukit Tambun salah satu objek wisata yang dimiliki oleh Kabupaten Dharmasraya. Nilai jual dari objek wisata itu adalah pemadangan yang indah dan menjadi lokasi favorit untuk paralayang. Secara prinsip lokasi Bukit Tambun ini memiliki potensi yang sangat luar biasa untuk adu nyali dan olahraga ketangkasan seperti paralayang. Namun untuk sampai ke atas bukit, memang pengunjung harus ekstra hati-hati, karena adanya beberapa pendakian yang tinggi.

Ditambahkan, beberapa waktu yang lalu, sebelum pendemi Covid-19 melanda Tanah Air, pihaknya sudah memiliki program wisata untuk Bukit Tambun dalam bentuk paket wisata. Paket wisata ditawarkan dengan tarif antara Rp 600 ribu hingga Rp 700 per paket dan per orang dengan waktu wisata one day trip atau dari pagi hingga sore hari.

Untuk paket wisata itu, pengunjung memulai liburannya dengan mengunjungi Candi Padang Roco dan Candi Pulau Sawah, objek wisata sejarah. Usai menyaksikan peninggalan sejarah dan budaya, perjalanan akan dilanjutkan dengan menikmati kesegaran air di Sungai Suko. Tak hanya berenang, pengunjung juga bisa memancing di sungai yang memiliki air jernih tersebut.

Benny mengungkapkan, di lokasi itu, sesekali pengunjung akan disuguhi kicauan burung dan suara monyet yang membawa suasana damai. Jika tiba musim durian, pengujung bisa menyantap buah durian asli Nagari Siguntur. Lalu perjalanan dilanjutkan ke Bukit Tambun. Namun untuk sampai di Bukit Tambun, harus ekstra hati-hati. Pendakian yang cukup tinggi. Di Bukit Tambun jika ingin mencoba olahraga paralayang, pengunjung akan dipandu oleh instruktur yang berpengalaman.

Diakui, jalan menuju Bukit Tambun mengalami rusak parah dan tentu saja berisiko terhadap keselamatan pengunjung. Pemkab Dharmasraya sebenarnya telah menganggarkan dana untuk perbaikan jalan tersebut. Namun karena pandemi Covid-19 merebak, maka anggaran terpaksa direfocusing.

Terkait jalan yang rusak menuju lokasi, Benny menyebutkan, pihaknya sudah coba mengusulkan untuk perbaikan jalan, baik melalui APBD Kabupaten Dharmasraya maupun APBD Provinsi Sumbar. Bahkan jika memungkinkan, pihaknya akan meminta bantuan dari APBN melalui Kementerian PUPR. Jika akses jalan sudah bagus, maka segala potensi yang ada di Bukit Tambun bisa dikelola dan dimanfaatkan secara optimal. Hal itu akan berdampak positif bagi peningkatan perekonomian masyarakat dan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Jika infrastruktur sudah bagus dan lancar, dipastikan destinasi wisata Bukit Tambun akan dipasarkan kembali.

Benny berkata, Bukit Tambun tahun 2018 dan 2019 sempat menjadi lokasi penyelenggaraan iven paralayang internasional Trip of Indonesia yang diikuit oleh atlet yang berasal dari berbagai negara. Iven tersebut dibuka langsung oleh Asisten Deputi Menteri Pemuda dan Olahra (Menpora), Teguh Raharjo yang mewakili Menpora, Imam Nachrowi.

Sumber : padek.jawapos.com

No comments

Powered by Blogger.