Header Ads

Header ADS

Pemkab Dhamasraya & Bundo Kanduang Memasak 1 Ton Rendang Untuk Bantu Korban Gunung Semeru

 

Persiapan 1 ton rendang untuk korban erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur oleh Pemerintah Kabupaten Dharmasraya tidak hanya melibatkan para pegawai. Ratusan bundo kanduang ikut berpartisipasi memasak rendang, Rabu (8/12).

Para bundo kanduang dengan semangat membawa perlengkapan memasak setelah mendapat kabar Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengajak kaum ibu-ibu memasak rendang untuk dikirim ke Lumajang. Begitu juga saat memasak, mereka terlihat begitu antusias.
“Kami dapat kabar memasak rendang ini, lalu datang ke sini. Dengan sukarela,” kata salah seorang ibu-ibu, Refi di lokasi memasak rendang kawasan Sentra IKM Logam.

Menurutnya, agar aman selama perjalanan, rendang akan dipacking sebaik mungkin. Rencananya, rendang ini akan diantar dan dibagikan langsung Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan ke Kabupaten Lumajang.

Diketahui, Pemerintah Kabupaten Dharmasraya memasak 1 ton rendang untuk korban erupsi Semeru. Rendang diharapkan dapat menambah imun tubuh para korban terdampak terutama di pengungsian.

Rendang dipilih karena daging sapi penuh protein. Kemudian masakan rendang juga penuh dengan antioksidan yang diproduksi dari bumbu rempah. Rendang ini diharapkan menjadi penyampai pesan kepada korban erupsi Gunung Semeru, bahwa mereka tidak sendiri.

Selain mengantar rendang, Bupati juga akan menyerahkan bantuan dari Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) bersama pengurus lainnya.

Diberitakan sebelumnya, organisasi perangkat daerah di sana memasak minimal 30 kilogram daging sapi segar. Daging dimasak kering dan dipackaging rapi. Beratnya sekitar 250 gram.

Diperkirakan, ada 4000 paket rendang siap santap yang akan dikirim ke lokasi pengungsian warga terdampak erupsi. Di samping itu, seluruh ASN (Aparatur Sipil Negara), Dharmawanita Persatuan dan TP PKK Kabupaten Dharmasraya dikerahkan memasak rendang secara massal.

Sumber : langgam.id

 

No comments

Powered by Blogger.