Header Ads

Header ADS

Cara Mengatasi Sariawan Terus-Menerus agar Cepat Sembuh

 

Sariawan umumnya muncul akibat luka kecil di dalam mulut, kekurangan nutrisi, infeksi, atau efek samping dari obat tertentu. Kebanyakan kasus sariawan bisa sembuh sendiri dalam 1–2 minggu. Namun, jika keluhan ini sulit sembuh, penting untuk mencari tahu cara mengatasi sariawan terus-menerus agar upaya penanganan menjadi lebih efektif.

Jika dibiarkan, sariawan kronis bisa membuat makan dan bicara terasa sakit, bahkan mengganggu asupan nutrisi harian. Kondisi ini juga dapat menjadi tanda adanya gangguan kesehatan lain, seperti kekurangan vitamin, gangguan sistem imun, atau infeksi yang membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut. 

Cara Mengatasi Sariawan Terus-Menerus

Berikut adalah cara mengatasi sariawan terus-menerus agar luka di mulut bisa sembuh dengan baik dan tidak mudah kambuh:

1. Cukupi asupan cairan

Memastikan tubuh cukup cairan sangat penting dalam cara mengatasi sariawan terus-menerus. Pasalnya. mulut yang kering dapat memperparah sariawan dan memperlambat proses penyembuhan. Sebaiknya, minumlah air putih minimal 8 gelas per hari. 

Jika Anda banyak beraktivitas atau berada di luar ruangan, minumlah lebih sering agar tubuh tidak dehidrasi. Air putih adalah pilihan terbaik, tetapi Anda juga bisa mengonsumsi air kelapa atau jus buah yang tidak asam atau tidak mengandung gula berlebih. 

2. Hindari pemicu iritasi

Menghindari makanan dan minuman yang bisa memicu iritasi adalah bagian penting dari cara mengatasi sariawan terus-menerus. Hindari makanan pedas, asam, bertekstur keras, atau makanan dan minuman yang terlalu panas. Pilih makanan yang lembut dan mudah dikunyah, seperti bubur, sup, atau puding. 

Selain itu, perhatikan kebiasaan yang bisa menyebabkan luka, misalnya menggigit pipi/bibir atau menyikat gigi terlalu keras. Gunakan sikat gigi berbulu halus dan lakukan gerakan menyikat yang lembut. Hindari juga pasta gigi yang mengandung pemutih atau sodium lauryl sulfate, karena bisa membuat sariawan semakin parah.

3. Kumur dengan air garam

Berkumur menggunakan air garam adalah cara mengatasi sariawan terus-menerus yang sederhana di rumah. Caranya, larutkan setengah sendok teh garam ke dalam satu gelas air hangat. Kumurlah larutan ini selama 30 detik, lalu buang airnya, lakukan 2–3 kali sehari. 

Air garam membantu membersihkan area luka dari sisa makanan dan kuman, serta mengurangi pembengkakan dan nyeri pada sariawan. Bila area sariawan terasa semakin perih setelah berkumur, cukup lakukan sekali sehari atau hentikan dulu sampai kembali nyaman.

4. Gunakan obat pereda nyeri khusus sariawan

Untuk mengurangi rasa sakit akibat sariawan, Anda bisa menggunakan obat pereda nyeri khusus sariawan, misalnya gel atau salep yang mengandung benzocaine atau lidocaine dan tersedia di apotek tanpa resep. Oleskan obat ini langsung pada luka sariawan, biasanya 2–3 kali sehari atau sesuai petunjuk kemasan. 

Gunakan kapas atau cotton bud bersih saat mengoleskan obat, agar area sekitar sariawan tetap higienis. Obat ini dapat meredakan nyeri sementara, sehingga Anda tetap bisa makan dan berbicara dengan nyaman. Jika rasa nyeri sangat mengganggu, Anda juga bisa berkumur dengan obat kumur antiseptik yang mengandung chlorhexidine

5. Oleskan obat kortikosteroid 

Cara mengatasi sariawan terus-menerus dengan obat salep kortikosteroid, contohnya triamcinolone acetonide, akan diresepkan oleh dokter jika sariawan terasa sangat nyeri atau jumlahnya banyak. Salep ini berfungsi untuk mengurangi peradangan, bengkak, dan nyeri, serta mempercepat proses penyembuhan luka. 

Salep dioleskan tipis-tipis langsung ke area sariawan menggunakan jari yang bersih atau cotton bud, biasanya 2–3 kali sehari. Setelah mengoleskan obat, usahakan tidak makan atau minum minimal 30 menit agar obat dapat bekerja optimal. 

Jangan menggunakan kortikosteroid tanpa konsultasi dokter, karena pemakaian jangka panjang dapat menimbulkan efek samping seperti pertumbuhan jamur di mulut.

6. Konsumsi suplemen 

Sariawan terus-menerus bisa menjadi tanda tubuh kekurangan vitamin atau mineral, terutama vitamin B kompleks, vitamin C, asam folat, atau zat besi. Bila hasil pemeriksaan dokter menunjukkan kekurangan nutrisi ini, Anda akan disarankan mengonsumsi suplemen sesuai dosis yang dianjurkan. 

Selain itu, perbanyak asupan makanan sehat, seperti sayuran hijau, telur, daging tanpa lemak, hati ayam, kacang-kacangan, maupun buah-buahan segar. Penuhi kebutuhan nutrisi harian supaya daya tahan tubuh tetap optimal dan mencegah sariawan sering kambuh. 

Untuk ibu hamil, orang tua, atau penderita penyakit tertentu, selalu konsultasikan penggunaan suplemen pada dokter.

7. Konsumsi obat dari dokter

Cara mengatasi sariawan terus-menerus yang disebabkan oleh infeksi bakteri, jamur, atau virus adalah dengan obat resep dokter. Antibiotik akan diberikan jika diduga ada infeksi bakteri, antijamur untuk infeksi jamur, dan antivirus untuk infeksi virus. Dokter akan mendiagnosis penyebabnya lewat pemeriksaan mulut atau tes laboratorium. 

Jangan pernah membeli antibiotik, antijamur, atau antivirus tanpa petunjuk dokter, karena pemakaian yang tidak tepat dapat menyebabkan efek samping atau membuat kuman jadi kebal obat (resisten). Jika sudah mendapat obat dari dokter, gunakan sesuai anjuran dan jangan menghentikan obat sebelum waktunya meski gejala membaik.

Hal yang Perlu Diwaspadai dan Cara Mencegah Sariawan Terus-Menerus

Walaupun umumnya sariawan bisa sembuh sendiri, Anda perlu waspada jika mengalami kondisi berikut:

  • Sariawan tidak sembuh lebih dari 2 minggu atau semakin besar
  • Sariawan disertai demam, lemas, penurunan berat badan, atau pembengkakan kelenjar getah bening
  • Jumlah sariawan banyak atau luka menyebar ke bagian lain tubuh
  • Sariawan sering kambuh tanpa sebab yang jelas

Jika mengalami tanda-tanda di atas, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.

Selain melakukan cara mengatasi sariawan terus-menerus, pencegahan juga penting agar sariawan tidak kembali. Berikut langkah-langkah yang bisa Anda lakukan:

  • Menjaga kebersihan mulut dengan menyikat gigi dua kali sehari dan menggunakan benang gigi
  • Memilih sikat gigi berbulu halus agar tidak melukai dinding mulut
  • Memenuhi kebutuhan nutrisi harian, terutama vitamin B dan C serta zat besi
  • Menghindari kebiasaan menggigit bibir atau pipi
  • Mengelola stres agar daya tahan tubuh tetap optimal
  • Istirahat cukup dan tidak begadang

Sumber : alodokter.com

No comments

Powered by Blogger.