Perkumpulan Suku Melayu Minang (PSMM) Sumbar Gelar Pertemuan ke IV di Solok, Ribuan Anggota Hadir

 

Perkumpulan Suku Melayu Minang (PSMM) Sumatera Barat menggelar Pertemuan dan Syukuran ke IV di Aula Masjid Agung Darussalam Islamic Center Koto Baru, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Minggu (24/8/2025).

Alek akbar tersebut dihadiri ribuan anggota PSMM dari berbagai daerah di Sumatera Barat hingga luar provinsi. Dari Kabupaten Agam, hadir rombongan Melayu Minang dari Manggopoh, Lubuk Basung, dan Maninjau dengan jumlah sekitar 100 orang.

Rombongan dari Manggopoh berjumlah 40 orang, dipimpin langsung oleh tiga datuak, yakni Astoni Dt Indomarajo, M Nasir Dt Rajo Nan Sati, dan Masri Dt Sati. Sementara dari Lubuk Basung tercatat 20 orang, serta dari Maninjau 30 orang. Mereka berangkat bersama menggunakan bus usai salat Subuh.

Ketua Umum PSMM Sumatera Barat, Nazarudin Datuk Rajo Nan Gadang, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar syukuran, tetapi juga momentum pengukuhan pengurus baru PSMM Sumbar periode 2025–2030.

“Syukuran ini sekaligus menjadi ajang pengukuhan pengurus PSMM Sumbar untuk periode 2025–2030. Kehadiran ribuan anggota, dan juga Ninik Mamak, Bundo Kanduang, Cadiak Pandai dari berbagai daerah menjadi bukti semangat kebersamaan kita,” kata Nazarudin.

Selain pengukuhan, acara juga dimeriahkan dengan tradisi Bararak Bajamba. Pawai ini dimulai dari Kantor Dinas Perhubungan Koto Baru menuju Kompleks Islamic Center Koto Baru dengan iringan barisan peserta yang meriah.

Latar Belakang PSMM

PSMM Sumatera Barat merupakan organisasi yang menaungi masyarakat Suku Melayu Minang di daerah maupun perantauan. Organisasi ini berfungsi sebagai wadah silaturahmi, pelestarian adat, serta memperkuat peran masyarakat Melayu Minang dalam pembangunan daerah

Sejak berdiri, PSMM telah beberapa kali mengadakan pertemuan besar yang menjadi ajang berkumpulnya warga Melayu Minang dari berbagai wilayah. Pertemuan ke-IV kali ini tidak hanya meneguhkan komitmen kebersamaan, tetapi juga memastikan regenerasi kepemimpinan dalam tubuh organisasi.

Pertemuan dan syukuran ke-IV ini memperlihatkan antusiasme masyarakat Melayu Minang dalam menjaga tradisi, mempererat persaudaraan, serta memperkuat ikatan kultural lintas daerah di Sumatera Barat.

Sumber : antarasumbar.com