Ribuan Masyarakat Kabupaten Pasaman Barat Demo di Depan Kantor Gubernur Sumatera Barat
Mayarakat Kabupaten Pasaman Barat melakukan aksi demo, menuntut Gubernur Sumbar H. Mahyeldi Ansharullah, S.P. menuntaskan konflik agrarian di Nagari Air Bangis.
Aksi demo masyarakat Nagari Air Bangis dilakukan di depan Kantor Gubernur Sumbar sejak Senin, 31 Juli 2023 hingga Selasa, 1 Agustus 2023. Sekitar 1.500 orang melakukan aksi demo di depan Kantor Gubernur Sumbar. Mereka adalah masyarakat Nagari Air Bangis, Kecamatan Sungai Beremas, Kabupaten Pasaman Barat.
Nagari Air Bangis merupakan daerah administratif di Kecamatan Sungai Beremas, Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat.
Masyarakat melakukan aksi demo bahkan hingga menginap di Masjid Raya Sumatera Barat. Hal ini karena warga tidak berhasil bertemu dengan Gubernur H. Mahyeldi Ansharullah, S.P pada 31 Juli 2023.
Aksi demo bahkan tidak hanya diikuti orang tua. Ada juga anak-anak kecil dan lansia. Anak-anak kecil pun turut menginap di Masjid Raya Sumbar.
Masyarakat Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat, yang melakukan demonstrasi di depan kantor Gubernur Sumatra Barat itu, melayangkan sejumlah tuntutan yang ditujukan kepada Gubernur dan Kapolda Sumbar. Tuntutan masyarakat ini buntut rencana Pemerintah Provinsi Sumatra Barat terkait Proyek Strategis Nasional (PSN) di Pasaman Barat.
Mereka menuntut agar Gubernur mencabut usulan tentang PSN kepada Menteri Koordinator kemaritiman dan Investasi. Hal itu tercantum dalam surat No: 070/774/BALITBANG-2021. Hal itu berdasarkan rilis dari Perhimpunan Bantuan Hukum dan HAM Indonesia wilayah Sumbar, membuat konflik agraria di Air Bangis meningkat.
Massa juga menuntut gubernur membebaskan lahan masyarakat Air Bangis dari kawasan hutan produksi. Selain itu, massa juga meminta agar masyarakat bisa menjual hasil sawitnya kemanapun dengan bebas.
Demonstran juga menuntut Kapolda Sumbar agar menarik mundur seluruh Brimob yang berada di lahan masyarakat air bangis. Sebelumnya ada dua orang teman mereka juga ditahan oleh Polda Sumbar. Aksi ini turut meminta agar Kapolda membebaskan teman-teman mereka yang ditahan. Mereka meminta Kapolda untuk menghentikan kriminalisasi terhadap masyarakat air bangis.
Sumber : harianhaluan.com
No comments