Bibit Siklon Tropis 95B Picu Hujan Ekstrem di Sumbar, BMKG Imbau Warga Waspada
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan masyarakat Sumatera Barat (Sumbar) untuk meningkatkan kewaspadaan akibat hujan ekstrem yang terjadi sejak akhir pekan, dipicu oleh Bibit Siklon Tropis 95B yang terpantau di Malaysia.
Kepala Stasiun BMKG Meteorologi Minangkabau, Desindra Deddy Kurniawan, menegaskan fenomena ini memengaruhi pola cuaca lokal dan meningkatkan risiko bencana hidrometeorologi.
Hujan Masif Dipicu Bibit Siklon Tropis 95B
Menurut BMKG, meski Bibit Siklon Tropis 95B berada di luar wilayah Indonesia, keberadaannya menimbulkan konvergensi angin yang mengumpul di atas Sumbar, sehingga memicu pertumbuhan awan hujan secara masif.
“Sesuai dengan press release yang kami edarkan, saat ini memang terdeteksi Bibit Siklon Tropis 95B di sekitar Malaysia. Dampaknya sudah terasa di Sumbar, dengan hujan yang nyaris tidak berhenti pagi, siang, maupun malam hari,” ujar Desindra Deddy Kurniawan, Kepala Stasiun BMKG Meteorologi Minangkabau, Senin (24/11/2025).
Peningkatan Risiko Bencana Hidrometeorologi
BMKG menegaskan kondisi cuaca ekstrem ini meningkatkan potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir di dataran rendah, longsor di daerah perbukitan, galodo atau banjir bandang di kawasan aliran sungai. Kondisi tersebut berpotensi terjadi hingga 27 November 2025.
“Kami meminta masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi terhadap potensi bencana ini,” tambah Desindra.
Masyarakat disarankan untuk selalu mengikuti informasi resmi BMKG melalui situs www.bmkg.go.id atau aplikasi mobile BMKG agar dapat mengambil langkah antisipatif tepat waktu.

No comments