Wagub Sumbar komitmen lindungi nelayan kecil dari praktik illegal fishing
Wakil Gubernur Sumatera Barat Vasko Ruseimy menjamin akan melindungi nelayan-nelayan kecil di daerahnya dari praktik illegal fishing atau penangkapan ikan secara ilegal.
"Saya akan pasang badan betul untuk nelayan kecil kita dari praktik illegal fishing," kata Vasko Ruseimy di Kota Padang, Senin, menyikapi kasus 12 awak kapal dari Sibolga, Sumatera Utara, yang ditangkap atas dugaan melakukan penangkapan ikan secara ilegal di perairan Sumbar.
Kapal Motor (KM) Dirga diketahui menggunakan trawl untuk menangkap ikan sehingga mengakibatkan kerusakan lingkungan, terutama terumbu karang.
Vasko mengatakan Pemerintah Provinsi Sumbar bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan, dan jajaran Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Sumbar akan lebih memasifkan pengawasan, terutama di daerah perbatasan guna mencegah penangkapan ikan secara ilegal.
Mengenai penangkapan kapal tersebut, Wagub membantah adanya unsur kelalaian dari petugas sebab selama ini petugas sudah berusaha mengawasi, termasuk kejar-kejaran dengan kapal yang mencuri ikan di wilayah perairan Sumbar.
"Mereka ini kejar-kejaran dan kadang kapal kita tidak bisa mengejar, ditambah lagi luasnya perairan," ujarnya.
Vasko berharap tindakan hukum yang dilakukan polisi terhadap awak kapal KM Dirga yang menggunakan alat tangkap trawl bisa memberi efek jera bagi nelayan di luar Sumbar agar tidak melakukan hal serupa.
"Yang pasti, ini tidak boleh terjadi lagi dan saya akan menindak tegas," ujarnya.
Sebelumnya, Direktur Kepolisian Perairan dan Udara (Dirpolairud) Polda Sumbar Komisaris Besar Polisi Masdianto mengatakan saat ini proses pemeriksaan terhadap awak kapal KM Dirga masih berjalan.
"Proses pemeriksaan sedang berjalan dan penetapan tersangka akan dilakukan dalam waktu dekat," kata Masdianto.
Sumber : antarasumbar.com
No comments