Header Ads

Header ADS

Pemprov Sumbar distribusikan logistik untuk 2 daerah bencana

 

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menyalurkan bantuan logistik untuk dua daerah yang ditimpa bencana banjir dan longsor masing-masing Kabupaten Limapuluh Kota dan Dharmasraya.

Kepala Dinas Sosial Sumbar, Syaifullah, di Padang, Selasa, mengatakan bantuan yang disalurkan di antaranya ribuan kilogram beras reguler serta kebutuhan logistik lain bagi ribuan warga terdampak.

"Gubernur Sumbar, Mahyeldi memerintahkan untuk merespons cepat kejadian banjir yang melanda sejumlah kawasan di Dharmasraya dan Limapuluh Kota. Kita sudah menindaklanjuti dengan mengirimkan bantuan," ujarnya.

Ia mengatakan personel bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Dinas Sosial bersama Tagana sudah turun ke lokasi hingga Senin malam. Selanjutnya bantuan dikirimkan sesuai kebutuhan.

Syaifullah merinci untuk ke Kabupaten Dharmasraya jenis bantuan yang disalurkan berupa 2.220 kg beras reguler milik Pemprov Sumbar yang tersimpan di Gudang Bulog Sumbar.

Selain itu, juga disalurkan bantuan logistik lain serupa mie instan, pakaian, kain sarung, gula, kopi, dan lain-lain. Bantuan beras sendiri ditujukan bagi kurang lebih 1.850 jiwa terdampak di daerah tersebut.

"Sementara itu untuk ke Kabupaten Limapuluh Kota, tim dari Linjamsos bersama Tagana juga mengantar bantuan berupa makanan siap saji, makanan anak, kasur, selimut, dan tenda gulung dengan nilai bantuan Rp27 juta lebih," ucapnya.

Sementara itu Kepala Bidang Linjamsos Dinsos Sumbar, Jhonneri mengatakan penyaluran bantuan dari Pemprov Sumbar ke lokasi terdampak bencana dilakukan setelah berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait.

Ia menyebut banjir terjadi pada sejumlah daerah di Sumbar pada 3 Maret 2025. Daerah terparah sebagian kawasan pada dua kecamatan di Kabupaten Dharmasraya dan sebagian kawasan pada dua kecamatan di Kabupaten Lima Puluh Kota.

"Hingga saat ini, kami terus berkoordinasi dengan Dinsos dan BPBD kabupaten/kota terkait situasi kebencanaan dan penanganan bencana. Mengingat cuaca yang masih fluktuatif, maka sesuai arahan untuk bergerak cepat, tentu kita akan terus siaga dan akan langsung turun ke lokasi jika terjadi bencana," ucap Jhonneri.

Sumber : antarasumbar.com

No comments

Powered by Blogger.