Header Ads

Header ADS

Sawahlunto Surplus Beras 3.527,97 Ton


Sawahlunto surplus produksi beras 3.527,97 ton. Surplus itu produksi beras delapan bulan terakhir, yakni 7.050,63 ton yang dihasilkan petani di daerah ini.

“Surplus beras 3.527,97 ton diperkirakan memenuhi kebutuhan beras masyarakat kita 8 bulan kedepan pula,” kata Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Sawahlunto, Yunismartita.

Ia mengatakan, konsumsi beras orang Sawahlunto yang berpenduduk 65.138 jiwa dengan produksi 7.050,63 ton selama 8 bulan terakhir sejak Januari-Agustus 3.522,66 ton. Artinya, beras yang diproduksi ini tidak dijual ke luar Sawahlunto dan sepenuhnya dikonsumsi warga kota ini.

Disebutkan Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, berkurangnya curah hujan karena dampak el nino yang terjadi sejak Januari di 2023 tidak berdampak luas bagi petani bercocok tanam . Cuma, penundaan tanam. Meski begitu masih tetap surplus produksi.

“Upaya yang kita lakukan, meningkatkan produktivitas. Di rentang delapan bulan itu pula produktivitas diraih 5,96 ton per hektar gabah kering giling dengan produksi 11.191,49 ton GKG. Dengan luas panen 1.876,32 hektar,” ujar Tita.

Ditambahkannya, upaya lain dilakukan meningkatkan pemakaian benih padi berlabel kepada 43 kelompok tani di lahan 500 hektar di semua kecamatan. Talawi  didistribusikan 9.625 kilo untuk 385 hektar. Barangin 2.200 kilo untuk 88 hektar. Lembah Segar 300 kilo untuk 12 hektar. Silungkang 375 kilo untuk 15 hektar.

“Sampai kini, Talawi dan Barangin tetap menjadi lumbung beras Sawahlunto. Kemudian disusul Lembah Segar dan Silungkang,” tutur Tita.

Lebih jauh dirincinya, produksi beras sejak Januari-Agustus 2023, Talawi 3.817,84 ton, Barangin 2.503,59 ton, Lembah Segar 373,34 ton dan Silungkang 355,86 ton.

Sumber : hariansinggalang.co.id

 

No comments

Powered by Blogger.