Nagari Kinari manfaatkan Sungai Batang Lembang jadi objek wisata

 

Kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Nagari Kinari, Kecamatan Bukit Sundi, Kabupaten Solok, Sumbar memanfaatkan revitalisasi Sungai Batang Lembang menjadi salah satu objek wisata pemandian yang saat ini banyak dikunjungi wisatawan.

"Tempat ini dinamakan sebagai objek wisata Batu Barajuik (rajut) atau seonggok batu yang dirajut pakai kawat di sepanjang aliran sungai Batang Lembang," kata Ketua Pokdarwis Nagari Kinari Rancak Wisda Saswita di Kinari.

Selain itu, ia mengatakan objek wisata batu barajuik tersebut merupakan hasil revitalisasi Sungai Batang Lembang yang dilakukan oleh pemerintah pusat dengan tujuan untuk mencegah banjir di daerah itu. Dulu Nagari ini termasuk salah satu daerah yang sering terkena banjir akibat luapan sungai batang lembang apabila curah hujan sangat deras.

Hingga akhirnya pemerintah pusat membangun revitalisasi sungai batang lembang sebagai salah satu upaya mencegah banjir di daerah itu. Semenjak dilakukan revitalisasi itu menjadi berkah bagi masyarakat Nagari Kinari karena bisa dijadikan sebagai objek wisata batu barajuik dan meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar," ucapnya.

Objek wisata tersebut mulai dibuka sejak awal Desember 2021. Awalnya batu tersebut dibuat dan disusun sebagai tempat untuk penyangga tebing di pinggir sungai dengan tujuan agar tebing tersebut tidak mudah roboh saat air sungai tinggi di musim hujan dan tidak naik ke rumah warga.

Sejak beberapa bulan terakhir aliran Sungai Batang Lembang atau kawasan objek wisata batu barajuik tersebut cukup ramai dikunjungi warga untuk wisata pemandian atau berenang. Pada musim kemarau air sungai tampak jernih dan dangkal sehingga banyak warga yang memanfaatkan sebagai tempat berenang.

Karena banyak yang berkunjung ke sungai itu Pokdarwis setempat pun memanfaatkannya sebagai objek wisata dan melengkapi sungai tersebut dengan fasilitas lainnya berupa taman sebagai tempat berfoto serta perlengkapan renang untuk pengunjung yang ingin mandi. Ke depan pengelola setempat juga akan melengkapi fasilitas lainnya berupa tempat berwudu dan tempat shalat serta fasilitas umum lainnya.

Selain itu, di objek wisata tersebut juga akan digelar festival hiburan rakyat seperti penampilan kesenian tradisional dan beragam kuliner khas daerah untuk menghibur para pengunjung yang datang.  

Sumber : antarasumbar.com