Header Ads

Header ADS

Kota Tua Padang semakin dipercantik

 

Sejumlah objek wisata di Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar) terus ditata. Termasuk kawasan Kota Tua yang berada di Kecamatan Padang Barat. Kota Tua Padang berdiri di atas lahan seluas 32.690 meter persegi, daerah itu sarat akan peninggalan sejarah. Penataan atau ‘mempercantik’ yang dilakukan pemerintah, yaitu dengan cara men-cat kembali kawasan itu, namun tetap mempertahankan keaslian arsitektur peninggalan Belanda yang ada di sana.

Wali Kota Padang, Hendri Septa mengatakan, ‘mempercatik’ kawasan itu, agar semakin menarik wisatawan yang berkunjung ke Kota Padang.

“Semoga kawasan ini selalu menjadi daya tarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Dengan banyak kunjungan wisatawan ke Padang, tentu memberikan multi efek bagi kita, terutama di sektor perdagangan dan perekonomian masyarakat,” ujar Hendri.

Sejatinya, tujuan utama Kota Tua dicat, agar kawasan itu terlihat indah dan menarik. Nantinya, setiap pengunjung akan merasakan kembali suasana kota tua tempo dulu di lokasi itu.

“Dengan konsep ini, pengunjung akan merasakan kembali masa lalu. Karena kita tahu, destinasi wisata yang disukai wisatawan saat ini adalah destinasi seperti itu,” ungkapnya.

Hendri juga menyebutkan, upaya mempercantik kawasan Kota Tua, tak lain demi menjadikan kawasan tersebut sebagai ikon wisata baru di Kota Padang yang lebih menjanjikan.

“InsyaAllah, selain pengecatan, kita juga akan berupaya menyajikan lampu-lampu hias, sehingga menghadirkan suasana keindahan di malam hari. Apalagi, kuliner di sini juga enak-enak dan juga terdapat klenteng sebagai salah satu cagar budaya warisan etnis Tionghoa di Padang,” papar Hendri.

Kota Tua akan menjadi komplit sebagai destinasi tujuan wisatawan di Kota Padang.

Hendri juga meminta, agar pemilik bangunan di kawasan Kota Tua dan masyarakat setempat menjaga keaslian bangunan.

“Mari bersama-sama kita jaga kawasan Kota Tua ini. Kami sangat mengapresiasi semua pihak, terutama PT Dulux Indonesia yang memberikan dukungan penuh berupa bantuan cat. Begitu juga kepada Marga The selaku kumpulan keluarga etnis Tionghoa di Padang yang dipimpin Tuako Alam Gunawan,” katanya.

Sumber : langgam.id

No comments

Powered by Blogger.