Header Ads

Header ADS

Gubernur Mahyeldi Ungkap 10 Persen APBD Sumbar Untuk Pertanian

 

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) membuktikan keseriusan mengembangkan sektor pertanian sebagai sektor unggulan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya, dengan mengalokasikan 10 persen APBD 2022 untuk sektor ini.

“Masyarakat Sumbar mayoritas adalah petani atau bergantung pada pertanian, karena itu kita mengalokasikan anggaran terbesar untuk sektor pertanian,” kata Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah saat menyerahkan bantuan produk hortikultura kepada masyarakat di Kelurahan Padang Sikabu, Kecamatan Lamposi Tigo Nagari, Kota Payakumbuh, Minggu (31/10/2021).

Mahyeldi mengatakan anggaran tersebut akan dikucurkan pada masyarakat dalam bentuk program dan bantuan melalui lima Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yakni Dinas Kehutanan, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan, Dinas Pangan serta Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan. Karena itu, Mahyeldi meminta petani dan peternak untuk memperkuat kelompok tani karena bantuan dan program pemerintah tidak bisa diberikan kepada perseorangan.

Untuk Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota, Mahyeldi menilai tanaman jagung sangat memiliki prospek karena daerah itu adalah sentra peternakan ayam. Secara umum untuk Sumatra Barat membutuhkan sekitar 1.600 ton jagung per hari untuk memenuhi kebutuhan pakan ayam sementara hasil produksi jagung di daerah itu belum mencukupi.

Hal tersebut, merupakan bukti bahwa tanaman jagung memiliki prospek pasar yang jelas sehingga petani tidak perlu khawatir tidak dapat menjual hasil panen. Kalau bisa pemerintah daerah menfasilitasi petani dan peternak untuk melakukan kesepakatan atau MoU. Peternak akan menerima jagung petani dengan harga wajar. Dengan demikian petani akan sejahtera sementara peternakan ayam juga tidak kekurangan jagung.

Wakil Ketua DPRD Sumatra Barat Irsyad Syafar yang hadir pada kesempatan itu mengatakan alokasi anggaran 10 persen untuk sektor pertanian pada APBD 2022 telah disetujui oleh DPRD. DPRD memiliki persepsi yang sama dengan Pemprov Sumbar bahwa sektor pertanian adalah sektor unggulan yang harus didukung sepenuhnya guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi menyebut pihaknya mendorong petani setempat untuk melakukan penanaman jagung dan padi varietas unggul untuk membantu meningkatkan pendapatan. Lahan lahan tidur atau lahan kritis di Payakumbuh akan kita arahkan untuk perkebunan jagung dengan pendampingan dan pembinaan dari pemerintah daerah melalui tenaga Penyuluh Pertanian.

Dengan demikian, produksi jagung di Payakumbuh akan meningkat dan bisa memenuhi kebutuhan pakan ayam untuk usaha peternakan di daerah itu dan Kabupaten Limapuluh Kota.

Dalam kesempatan itu Mahyeldi bersama Irsyad Syafar, Riza Falepi, dan pejabat Pemko Paykumbuh melakukan penanaman jagung yang nantinya direncanakan seluas 7 hektare.

Sumber : padangkita.com

No comments

Powered by Blogger.