Dinas Koperasi Sumbar: koperasi harus melek teknologi
Padang (ANTARA) - Dinas Koperasi dan UKM Sumatera Barat mengatakan
koperasi harus mengikuti perkembangan zaman terutama dalam pemanfaatan
kemajuan teknologi.
"Teknologi berkembangan dengan pesat dan
dunia saat ini sudah dalam genggam. Ini juga telah merambah ke
perekonomian," Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumbar, Nazwir di Padang,
Selasa.
Hal itu ia katakan saat Pelatihan Perkoperasian Kelompok Masyarakat yang digelar pada 4 hingga 7 Oktober 2021 di Padang.
Pemanfaatan teknologi ini, sebutnya selain untuk mengembangkan pasar, tapi juga mencari jaringan untuk menunjang produksi.
"Koperasi
harus menciptakan jaringan dengan memahami kebutuhan pasar serta
menciptakan jaringan sampai ke tingkat nasional. Dengan teknologi itu
sebuah keniscayaan," ujarnya
Dalam kesempatan itu ia juga
mengingatkan agar anggota koperasi menjalankan usaha yang sama agar
lebih mudah dalam pengembangannya dan mampu bertahan.
"Anggota koperasi harus mengembangkan satu usaha atau kegiatan usaha yang sama serta kerjasama antar koperasi," katanya.
Dengan
mengembangkan usaha yang sama akan mampu menekan biaya agar lebih
efisien, kerja sama lebih bagus dan transportasi juga bisa ditekan
minimal. Mulai dari bahan baku sampai ke pemasaran hasil usaha,
sebutnya.
Pelatihan ini diikuti oleh 90 peserta dari kelompok
masyarakat dari tiga kabupaten/kota di Solok Raya, yakni Kota Solok
Kabupaten Solok dan Kabupaten Solok Selatan. Kegiatan ini juga berasal
dari pokok-pokok pikiran anggota DPRD Sumbar, Mario Syah Johan.
Kepala
UPTD BPLK Sumbar, Yusran Ace mengatakan peserta pelatihan diharapkan
mampu memahami tentang organisasi koperasi, manajemen, legalitas dan
administrasi serta laporan keuangan dan pembagian penggunaan SHU
koperasi. (*)(SUMBER : ANTARA)
No comments